Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa
musim dingin adalah musim yang Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan malam begitu panjang supaya
seorang Muslim mempunyai waktu lebih untuk mendirikan Qiyamul lail dan
menjadikan siang yang cepat sehingga seorang Muslim merasakan keringanan dalam
berpuasa.
Banyak terdapat hadist-hadist dari Rasulullah Shalallahu Alaihi
Wasallam yang menjelaskan kepada kita tentang berbagai
macam keutamaan yang terdapat dalam musim dingin. Akan tetapi, tidak semua
hadist yang kita dapati pada saat ini adalah benar-benar berasal dari
Rasululullah.
Ada beberapa hadist yang lemah periwayatannya dan perlu bagi kita
untuk mengetahuinya, sehingga kita tidak salah dalam menisbatkan sebuah
perkataan termasuk dalam Hadist Rasulullah. Berikut ini adalah beberapa contoh
hadist tersebut.
" إن الملائكة لتفرح بذهاب الشتاء رحمة لما يدخل على فقراء المسلمين من الشدة "
“Sesungguhnya
para malaikat bergembira dengan selesainya musim dingin sebagai bentuk rahmat, karena (di musim
dingin) orang-orang fakir muslimin berada dalam kesusahan dan penderitaan.”
Berkata Imam Ibnu
Rajab hadist tersebut tidak shahih sanadnya. Begitupula Syaikh Al Bani rahimahullah
memasukan hadist di atas termasuk dalam hadist dhoif dalam kitabnya Dhoiful jam’i
hadist no 1789.
"اتقوا البرد فإنه سريع دخوله بطيء خروجه"
“Takutlah
terhadap dingin, karena dingin itu
cepat saat masuk dan lambat saat keluar.”
Kalimat di atas bukanlah merupakan hadist
Rasulullah Shalallahu Alaihi
Wasallam tetapi adalah wasiat khalifah kedua Umar bin Khatab radhiyallahu
anhu kepada kaum muslimin tentang musim dingin.
"خير صيفكم أشده حراً وخير شتائكم أشده برداً، وإن الملائكة لتبكي في الشتاء رحمة لبني آدم"
“Sebaik-baik musim
panasmu adalah hari yang paling panas dan sebaik-baik musim dinginmu adalah
hari yang paling dingin. Sesungguhnya Malaikat menangis di musim dingin rahmat
bagi bani Adam.”
Berkata Imam
Ibnu Rajab sanad hadist di atas adalah bathil.
"الشتاء ربيع المؤمن"
“Musim dingin
adalah musim seminya orang beriman.”
As Syaikh Albani mengkategorikan hadist di atas termasuk dalam
hadist dhoif di kitab Dhoiful jami hadist no 3429.
"قلوب ابن آدم تلين في الشتاء و ذلك لأن الله تعالى خلق آدم من طين و الطين يلين في الشتاء"
“Hati
Ibnu Adam (manusia) melembut pada musim dingin, hal itu karena Allah ta’ala
menciptakan adam dari tanah liat, dan tanah liat melembut di musim dingin.”
Hadist ini dikeluarkan oleh Abu Na’im
dalam Al-Hilyah
(5/216) dari jalur Umar bin Yahya. Al hafizh Ibnu Hajar berkata, “saya kira
Umar bin Yahya bin Umar bin Abi Salamah dari Abdurohman
bin Auf, Ad Daruquthni
telah melemahkannya (dhoif), wallahu a’lam.”
As Syaikh Albani dalam kitab Silsilatul ahadist adhoifah wa-l-maudhuah wa atsaruha
sayyi’u fil-ummah 2/7 juga mengatakan
hadist di atas adalah hadist maudhu’.
Itulah beberapa hadist palsu yang berkaitan
dengan musim dingin. Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih
berhati-hati dalam menisbatkan sebuah perkataan kepada Rasulullah Shalallah
alaihi wa sallam. Wallahu a’lam
Oleh: Muhammad Fachri
Ihsani
thank's infonya.
ReplyDeletebisnis tiket pesawat mantap www.kiostiket.com